LOMBA DONGENG BERBAHASA JAWA
A.
Latar
belakang
Budaya
Jawa, khususnya dalam budaya tutur atau cerita sangat kaya bentuk dan ragamnya.
Cara penyampaian cerita dalam tradisi Jawa dapat melalui Naskah atau Kakawin,
dapat melalui tembang ( Macapat ), Pentas ( Wayang, Kethoprak, dll) juga dapat
melalui seorang pencerita (Dongeng). Masing-masing cara tersebut mempunyai
tujuan, sasaran dan metode yang berbeda.
Media
yang dipergunakan dalam cerita Jawa, pada awalnya tentu menggunakan Bahasa
Jawa, akan tetapi akhir-akhir ini sering menggunakan bahasa lain seperti Bahasa
Indonesia. Hal ini sering dilakukan karena untuk mempermudah pemahaman cerita
tersebut dan memperluas jangkauan bagi peminat cerita yang belum memahami
Bahasa Jawa. Dalam memahami dan menguasai Bahasa Jawa banyak orang yang merasa
kesulitan. Luasnya kosa kata, tata bahasa dan terutama adanya tingkat
tutur.
Bahasa
Jawa bukan hanya sekadar bahasa namun juga memiliki kelebihan lain, salah
satunya adalah memliki tatanan dalam penggunaannya yang bergantung pada lawan
tuturnya sehingga menimbulkan terjadinya tingkat tutur bahasa Jawa, yaitu
ngoko, krama madya, dan krama inggil. Tingkat tutur tersebut dapat memengaruhi
cara berperilaku yang lebih sopan. Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari
masih lazim dipergunakan oleh masyarakat termasuk di Kabupaten Bantul dan
Daerah Istimewa Yogyakarta. Penggunaan Bahasa Jawa ini tidak hanya menjadi
bahasa pergaulan dan komunikasi antar warga masyarakat saja tetapi juga
dipergunakan untuk acara-acara Resmi termasuk acara Budaya maupun Ritual yang
berupa Upacara-upacara adat dan tradisi.
Dalam
tradisi cerita Jawa penggunaan bahasa sangat penting, khusunya dalam Seni
Dongeng. Dongeng adalah bentuk kesenian lisan yang metodenya adalah seorang
menceritakan langsung kepada orang lain atau
audience. Isi dari cerita Dongeng dapat berupa kisah fiktif, sejarah,
maupun keagamaan. Dalam ilmu Filologi penyampaian cerita atau naskah melalui
tradisi lisan ini muncul sebelum adanya tradisi teks ( tulisan ). Kelemahan
tradisi lisan ini adalah cerita yang disampaikan oleh seseorang apabila
diceritakan kembali oleh orang lain akan berubah , baik bertambah ataupun
berkurang. Sehingga cerita yang diturunkan ke pihak lain lama-lama akan
berbeda. Berbeda dengan tradisi Teks, cerita tertulis dalam teks sehingga tidak
berubah ceritanya. Dalam dongeng cerita yang disampaikan banyak berisi petuah
atau pesan-pesan moral yang ingin disampaikan ke orang lain, dalam hal ini
penikmat dongeng.
Dongeng
menurut pandangan masyarakat umum adalah cerita yang disampaikan langsung
seseorang kepada orang lain atau kelompok orang yang kebanyakan dari orang
tua/guru/tokoh masyarakat kepada anak, siswa, atau orang yang lebih muda.
Adapun isi dongeng adalah cerita yang mengandung petunjuk, nasihat, atau
contoh-contoh moral yang baik dan buruk.
Seiring
dengan pesatnya arus informasi dan globalisasi, serta masifnya arus budaya
asing yang masuk ke Indonesia menjadikan generasi muda meninggalkan budayanya
sendiri. Budaya termasuk bahasa Jawa jarang dipelajari lagi dan generasi muda meremehkan
keberadaan bahasa Jawa dan meninggalkannya. Penguasaan berbahasa Jawa yang
sesuai dengan kaidah bahasa Jawa yang benar juga semakin jarang ditemukan dalam
masyarakat terutama generasi muda. Sehingga perlu upaya dalam rangka untuk
melestarikan dan meningkatkan kecintaan dan pemahaman berbahasa Jawa.
Salah
satu upaya melestarikan dan mengembangkan Bahasa Jawa sekaligus untuk
menyampaikan pesan moral, membangun watak dan karakter bangsa kita, menumbuhkan
rasa Nasionalisme, juga menjadi inspirasi dan motivasi generasi muda Kabupaten
Bantul, maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul akan menyelenggarakan kegiatan
berupa kompetisi Dongeng berbahasa jawa utuk
Guru Paud/TK dan guru SD/MI.
B.
Nama
Kegiatan :
“ LOMBA DONGENG BERBAHASA JAWA
SE KABUPATEN BANTUL “
C.
Sasaran
/ peserta
Peserta
lomba adalah Guru-guru PAUD/TK dan
Guru-guru SD/MI se Kabupaten Bantul ( Mengatasnamakan sekolah
)
D.
Tujuan
Kegiatan
- Meningkatkan minat dan kualitas mendongeng kepada guru-guru sehingga dongeng menjadi lebih menarik. Tujuan akhirnya akan menyasar pada siswa-siswa PAUD/Tk dan SD/MI dengan cerita menarik akan tertanam di dalam hati, pesan-pesan positif yang ada dalam Dongeng. Akhirnya dari seorang guru yang mendongeng pada 20 siswa, akan menjadikan siswa tersebut menjadi berkarakter Nasional Indonesa yang mencintai kearifan lokal di Indonesia, khususnya lewat cerita dalam dongeng berbahasa Jawa.
- Melestarikan bahasa Jawa di Kabupaten Bantul terutama lewat tradisi dongeng
- Menjaga eksistensi bahasa Jawa dalam berbagai bidang kehidupan
- Memberikan inspirasi kepada guru-guru untuk lebih semangat mendongeng kepada siswa-siswi sehingga mereka mengenal dan mencintai budaya sendiri khususnya karakter manusia atau cerita Jawa yang mengandung budaya adi luhung
E.
Waktu
Pelaksanaan
Pendaftaran
peserta dimulai tanggal 22 Juni sampai dengan 20 Juli 2018 dan pelaksanaan
Lomba Dongeng bahasa Jawa ini adalah
hari :
- Jumat, 27 Juli 2018 untuk Guru PAUD/TK
- Sabtu, 28 Juli 2018 untuk Guru SD/MI.
F.
Tempat
Pendopo
Balai
Desa Pleret Bantul
G.
Ketentuan
Lomba
- Peserta adalah guru PAUD/TK dan guru SD/MI se Kabupaten Bantul
- Peserta maksimal dibatasi 100 orang
- Naskah dongeng ditulis sendiri dan Berbahasa Jawa ( bukan dari Buku atau karya orang lain ) dan diceritakan dengan gaya dan penampilan yang menarik.
- Naskah dongeng deserahkan paling lambat 20 Juli 2018.
- Tema dongeng : Cinta Tanah Air & Toleransi (Tema Utama)
- Waktu pementasan 5 sd 7 Menit.
- Keputusan dewan juri bersifat mutlak tetapi dapat dipertanggungjawabkan.
- Penilaian: Bobot cerita, retorika dan kreativitas
H.
Pemenang
dan Hadiah:
Pemenang dari tingkat guru PAUD /TK :
Juara I, Hadiah berupa Piagam, Trophy
dan Uang pembinaan Rp 2.000.000
Juara II, Hadiah berupa Piagam Trophy dan Uang pembinaan Rp 1.500.000
Juara III, Hadiah berupa Piagam Trophy dan Uang pembinaan Rp 1.000.000
Juara harapan I Hadiah berupa Piagam Trophy dan Uang pembinaan Rp 700.000
Juara harapan II Hadiah berupa Piagam Trophy dan Uang pembinaan Rp 500.000
Pemenang dari tingkat
SD/MI :
Juara I, Hadiah berupa Piagam, Trophy
dan Uang pembinaan Rp 2.000.000
Juara II, Hadiah berupa Piagam Trophy dan Uang pembinaan Rp 1.500.000
Juara III, Hadiah berupa Piagam Trophy dan Uang pembinaan Rp 1.000.000
Juara harapan I Hadiah berupa Piagam Trophy dan Uang pembinaan Rp 700.000
Juara harapan II Hadiah berupa Piagam Trophy dan Uang pembinaan Rp 500.000
* Hadiah tersebut di atas belum termasuk dipotong pajak
RUNDOWN
ACARA
LOMBA
DONGENG BAHASA JAWA
UNTUK GURU PAUD/TK DAN SD/MI
Jum’at 27 Juli
2018 di Pendopo Balai Desa Pleret bantul
07.30
– 08.00 Registrasi dan
Pengambilan Nomor Peserta Guru PAUD/TK
08.00
– 08.15 Pembukaan
Lomba Dongeng Bahasa Jawa
08.15
– 11.00 Lomba Dongeng Bahasa Jawa
11.30
– 12.30 Ishoma
12.30
– Selesai Lomba Dongeng Bahasa Jawa
Sabtu 28 Juli
2018 di Pendopo Balai Desa Pleret bantul
07.30
– 08.00 Registrasi dan
Pengambilan Nomor Peserta Guru SD/MI
08.00
– 11.30 Lomba Dongeng Bahasa Jawa
11.30
– 12.30 Ishoma
12.30 – selesai Lomba Dongeng Bahasa Jawa
dilanjutkan pengumuman juara dan penyerahan tropy
FORMULIR PENDAFTARAN
LOMBA DONGENG Untuk Guru PAUD/TK dan
SD/MI
DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN BANTUL
ASAL SEKOLAH :
ALAMAT SEKOLAH :
1.
|
NAMA :
________________________________________________
JENIS
KELAMIN : ________________________________________________
TTL : ________________________________________________
NOMOR
TELEPON : ________________________________________________
|
2.
|
NAMA :
________________________________________________
JENIS
KELAMIN : ________________________________________________
TTL : ________________________________________________
NOMOR
TELEPON : ________________________________________________
|
3.
|
NAMA :
________________________________________________
JENIS
KELAMIN : ________________________________________________
TTL : ________________________________________________
NOMOR
TELEPON : ________________________________________________
|
================================================
Silahkan Klik di bawah ini untuk Informasi Lomba yang diselenggarakanoleh Dinas Kebudayaan Bantul
CS 1 (JAKA)
CS 2 (VERA)
CS 3 (HERI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar